IT’S FULL MOON AGAIN
Bulan, aku datang lagi. Mengunjungimu selalu bisa mengobati rinduku. Ah, aku keliru, karena sesungguhnya kaulah yang muncul sebulan sekali. Tapi, mengapa selalu aku yang mendatangimu?
Bulan, sadarkah kau telah menyempurnakan keberadaanku?
Saat kaunamai aku : Vampir.
Lalu kauminta aku menghantuimu di malam-malam dingin dan sepi. Di saat aku meluangkan waktu menikmati kehadiranmu sampai hari dini. Dan berlanjut hingga matahari kembali menghilang, senantiasa tanpa henti.
Bulan, kaubuat aku….terlena, terhanyut.
Dan setiap sendiku gusar memberontak di gelap malam kehilangan sinarmu.
Dan kubilang, “Ini masih vampir-mu dulu. Vampir-mu selalu aku.”
Bulan, diriku abadi sebab vampir tak bisa mati.
Maka nantikan aku tengah malam ini.
Tak perlu hanya sebulan sekali.
Bulan, aku datang lagi. Mengunjungimu selalu bisa mengobati rinduku. Ah, aku keliru, karena sesungguhnya kaulah yang muncul sebulan sekali. Tapi, mengapa selalu aku yang mendatangimu?
Bulan, sadarkah kau telah menyempurnakan keberadaanku?
Saat kaunamai aku : Vampir.
Lalu kauminta aku menghantuimu di malam-malam dingin dan sepi. Di saat aku meluangkan waktu menikmati kehadiranmu sampai hari dini. Dan berlanjut hingga matahari kembali menghilang, senantiasa tanpa henti.
Bulan, kaubuat aku….terlena, terhanyut.
Dan setiap sendiku gusar memberontak di gelap malam kehilangan sinarmu.
Dan kubilang, “Ini masih vampir-mu dulu. Vampir-mu selalu aku.”
Bulan, diriku abadi sebab vampir tak bisa mati.
Maka nantikan aku tengah malam ini.
Tak perlu hanya sebulan sekali.
5 Comments:
Vampir!?!?!
Jadi inget temen saya, anak sastra 94 yang spesialis cerita-cerita Vampir. Tunggu aja novelnya (kalo diterbitkan)....
Mpok, ini lagi ngomongin bulan yang di atas atawa bulan yang tiba-tiba ngocor dari bawah neh? :-/ Kok datengnya sebulan sekali seh?!
Heuheuheu .. soriiihh ... agak protes neh, abisnya binun sehhh 8-}
(kalo nggak ngerti rumus emoticonnya, silahkan buka Yahoo Messenger, Mpok ... :p)
[dauz!]
theoldmaid : Yang penulis Tabula Rasa itu? Tapi gw blum sempat baca tuh.. Pernah liat resensinya seh. Sip lah.
daus : Dasar bocah...(jewer telinga mode ON). Makanye, jangan ngerekin bendera mulu..! :P
Rudyland
Iya Mpok..ayo buat novel aja..tak dukung wis..(bahasanya itu lho..meliuk-liuk..waooo ga kuku..)
ato jadi co authorku ajo Mpok huehuehue
Rudy : Wah, mas ini kalo bikin puisi juga cantik kok... Terus terang baru kali ini gw denger istilah bahasa "meliuk-liuk"... Bisa aje, hehehe :)
Post a Comment
<< Home